Memasuki bulan Ramadan dan menjelang Lebaran, hampir bisa dipastikan harga komoditas pangan akan merayap naik. Pola kenaikan harga pangan ini selalu berulang kali setiap tahunnya dan menyasar hampir seluruh bahan pangan yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari.
Kalangan dewan ikut menyoroti kenaikan harga komoditas pangan seperti kedelai, cabai, telur ayam, hingga daging sapi yang terjadi belakangan ini.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan kementerian Pertanian (Kementan) serta Badan Urusan Logistik (Bulog) harus dapat mengatasi kenaikan harga pangan dan melakukan operasi pasar menjelang bulan ramadhan.
Rusia adalah pengekspor gandum terbesar di dunia, sementara Ukraina adalah yang terbesar kelima
Kita ketahui kenaikan harga pangan sudah terjadi sejak beberapa waktu terakhir. Pemerintah harus bisa menstabilkan harga-harga pangan sebelum bulan Ramadhan.
Minyak goreng sekarang susah, yang curah juga susah. Kalau ada di atas 50 ribu dua liter. Enggak bisa, bapak enggak naik gaji.
Presiden Bank Dunia, David Malpass, menyebut invasi Rusia ke Ukraina telah menyebabkan krisis pangan di seluruh dunia. Bank Dunia menghitung, terjadi kenaikan harga pangan sebesar 37 persen sejauh ini.
Kemenkeu: Pemerintah mengantisipasi risiko kenaikan harga pangan
Kenaikan harga pangan disebut pengaruhi daya beli petani.
Kita bertemu di saat yang kritis dan dunia berada di persimpangan jalan. Kita hidup di tengah dunia yang terpolarisasi, di tengah meningkatnya persaingan di antara negara-negara besar, dan di tengah kenaikan harga pangan dan energi.